Arsip Blog

Cari Blog Ini

Jumat, 21 September 2012

batasan psikologi or


A.    Batasan / Definisi Psikologi Olahraga
  1. Lawther,
      ( 1972 )

  1. Whiting,
      ( 1973 )

  1. Cratty,
      ( 1989 )

  1. Sudibyo,
      ( 1993 )
“ Sport Psychology is Study of Human behavior in Sport Situations. It focuses on both learning and performance, and considers both Patrice pants and spectator ”.
“ Sport Psychology nigh approach his study of behavior in sporting situations in many different ways dependent upon his training, in tersest, facilities, and inclination ”.
“ Sport Psychology is a division of general psychology that deal with the behavior of athletes and team engaged in competitive sport ”.
“ Psikologi Olahraga adalah Ilmu yang mempelajari tingkah laku dan pengalaman manusia berolahraga dalam interaksinya dengan orang lain dalam situasi-situasi sosial yang merangsangnya ”.
Jadi Psikoligi OR : Ilmu yang mempelajari tingkah laku dan pengalaman manusia dalam :
a.       Proses pelatihan / pembelajaran untuk pematangan sikap dan kepribadian atlet dalam upaya mencpai kinerja yang optimum.
b.      Interaksi antara individu, dan individu dengan kelompok.
c.       Upaya meningkatkan kemampuan individu dalam menghadapi kegagalan maupun kemenangan, dan dalam menghadapi situasi-situasi kritis dalam olahraga.
Craty, “ an athletes is often a man under stress ”.
            Dalam upaya mempelajari perilaku manusia berolahraga, ilmu psikolgi olahraga tidak dapat berdiri sendiri, melainkan juga melihatkan ilmu-ilmu psikoligi lain seperti :
1.      Psikologi perkembangan, yang turut mengungkap tentang masa kritis ( Critical Period ), masa keemasan ( golden age ), faktor bakat ( talent scouting ), serta pengaruh faktor lingkungan terhadap perkembangan sikap dan kepribadian.
2.      Psikologi belajar, mengungkap mengenai sistematika pembelajaran, hokum-hukum belajar pendekatan pembelajaran, prosedur latihan dan sebagainya.
3.      Psikologi kepribaian, mengungkap tenatang profil kepribadian atlet, tipe-tipe kepribadian sesuai dengan jenis-jenis atlet cabang olahraga tertentu dan sebagainya.
4.      Psikologi sosial, mengemukakan tentang hubungan antara atlet sebagai individu ataupun kelompok ( team ) dengan pelatih dan pembina, atlet dengan atlet serta keterpaduan team.
5.      Psikometri, berkenaan dengan masalh-masalah pengukuran potensi fisik atlet, pengukuran terhadap aspek? Keseluruhan kepribadian sebagai data objektif atlet dan sebagainya.
6.      Psikologi Klinis/Konseling, berkenaan dengan pendekatan ? tertentu untuk mengatasi berbagai kendala dan persoalan yang mungkin mengganggu konsentrasi atlet meraih tujuannya, serta sikap menghadapi kegagalan ataupun kemenangan yang senantiasa mengiringi perjalanan atlet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar