A.
Batasan / Definisi Psikologi
Olahraga
( 1972
)
( 1973
)
( 1989
)
( 1993 )
|
“ Sport Psychology is Study of Human behavior in Sport Situations.
It focuses on both learning and performance, and considers both Patrice pants
and spectator ”.
“ Sport Psychology nigh approach his study of behavior in sporting
situations in many different ways dependent upon his training, in tersest,
facilities, and inclination ”.
“ Sport Psychology is a division of general psychology that deal with
the behavior of athletes and team engaged in competitive sport ”.
“ Psikologi Olahraga adalah Ilmu yang mempelajari tingkah laku dan
pengalaman manusia berolahraga dalam interaksinya dengan orang lain dalam
situasi-situasi sosial yang merangsangnya ”.
|
Jadi Psikoligi OR : Ilmu yang mempelajari tingkah laku dan
pengalaman manusia dalam :
a.
Proses pelatihan / pembelajaran
untuk pematangan sikap dan kepribadian atlet dalam upaya mencpai kinerja yang
optimum.
b.
Interaksi antara individu, dan
individu dengan kelompok.
c.
Upaya meningkatkan kemampuan
individu dalam menghadapi kegagalan maupun kemenangan, dan dalam menghadapi
situasi-situasi kritis dalam olahraga.
Craty, “ an athletes is often a man under stress ”.
Dalam upaya
mempelajari perilaku manusia berolahraga, ilmu psikolgi olahraga tidak dapat
berdiri sendiri, melainkan juga melihatkan ilmu-ilmu psikoligi lain seperti :
1.
Psikologi perkembangan, yang
turut mengungkap tentang masa kritis ( Critical Period ), masa keemasan
( golden age ), faktor bakat ( talent scouting ), serta pengaruh
faktor lingkungan terhadap perkembangan sikap dan kepribadian.
2.
Psikologi belajar, mengungkap
mengenai sistematika pembelajaran, hokum-hukum belajar pendekatan pembelajaran,
prosedur latihan dan sebagainya.
3.
Psikologi kepribaian,
mengungkap tenatang profil kepribadian atlet, tipe-tipe kepribadian sesuai
dengan jenis-jenis atlet cabang olahraga tertentu dan sebagainya.
4.
Psikologi sosial, mengemukakan
tentang hubungan antara atlet sebagai individu ataupun kelompok ( team )
dengan pelatih dan pembina, atlet dengan atlet serta keterpaduan team.
5.
Psikometri, berkenaan dengan
masalh-masalah pengukuran potensi fisik atlet, pengukuran terhadap aspek?
Keseluruhan kepribadian sebagai data objektif atlet dan sebagainya.
6.
Psikologi Klinis/Konseling,
berkenaan dengan pendekatan ? tertentu untuk mengatasi berbagai kendala dan
persoalan yang mungkin mengganggu konsentrasi atlet meraih tujuannya, serta
sikap menghadapi kegagalan ataupun kemenangan yang senantiasa mengiringi
perjalanan atlet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar